Mencerdaskan
Anak Bangsa Melalui Kecerdasan Sosial
Judul Buku : Mengembangkan Kecerdasan Sosial Bagi
Anak
Penulis : Akhmad Muhaimin Azzet
Penerbit : Katahati
Tahun Terbit : 2010
Tebal Buku :122
Harga : -
Buku ini berjudul mengembangkan
kecerdasan sosial bagi anak ditulis oleh Akhmad Muhaimin Azzet di terbitkan
pada tahun 2010 oleh penerbit katahati di Jogjakarta.
Buku
ini menceritakan tentang pentingnya mengembangkan sosial bagi anak. Karena pada
era saat ini orang tua cenderung mementingkan kecerdasan intelektual anak, dan
mengesampingkan kecerdasan sosial anak. Akibatnya anak cenderung cuek, tertutup
dan tidak mudah bersosialisasi.
Sebelum
membahas mengenai kecerdasan sosial bagi anak, terlebih dahulu penulis
memaparkan tentang teori dalam
perkembangan anak. Teori perkembangan anak terdiri atas tiga teori.
Diantaranya teori Nativisme yang
menyatakan bahwa perkembangan anak ditentukan oleh faktor keturunan . Yang
kedua yaitu teori Empirisme yang
menyatakan bahwa perkembangan anak di pengaruhi oleh faktor lingkungan. Dan
yang terakhir yaitu teori Konvergensi
yang menyatakan bahwa perkembangan anak dipengaruhi oleh faktor keturunan dan
faktor lingkungan.
Catatan
yang perlu diperhatikan dalam memahami
dan lebih mengenal dunia anak. Pertama kita harus mengetahui bahwa seorang anak
bukanlahorang dewasa, dengan demikian kita tetap memperlakukan anak layaknya
seorang anak, bukan orang dewasa. Yang kedua kita harus mengetahui bahwa dunia
anak adalah dunia bermain, dengan demikian kita harus dapat menyeimbangkan
antara belajar dan bermain. Yang ketiga kita harus mengetahui bahwa anak tumbuh
dan berkembang sehingga dapat membedakan antara anak satu dengan anak lainnya.
Selanjutnya kita juga harus mengetahui bahwa anak cenderung suka meniru, dan
ini merupakan salah satu faktor pembentukan tingkah laku. Yang terakhir adalah
bahwa anak itu kreatif, karena anak cenderung mempunyai rasa ingin tahu.
Kecerdasan
sosial sangat penting untuk dikembangkan, karena belum tentu orang yang
memiliki kecerdasan intelektual dapat mengatasi suatu permasalahan dalam sebuah
forum diskusi maupun musyawarah. Karena pada hakikatnya manusia diciptakan
tidak hanya memiliki potensi dalam bidang intelektual saja, akan tetapi manusia
juga diciptakan sebagai makhluk sosial (di samping makhluk spiritual yang
membutuhkan hubungan dengan Tuhannya). Dan yang terpenting adalah kecerdasan
sosial harus diajarkan serta ditanamkan pada diri anak-anak, karena hal ini
sangat berpengaruh terhadap perkembangan psikologi atau kejiwaan pada diri
anak.
Penulis
menyebutkan tentang cara melatih ketrampilan sosial pada anak. Diantaranya
adalah melatih ketrampilan berkomunikasi, ketrampilan membuat humor,
ketrampilan menjalin persahabatan, ketrampilan berperan dalam kelompok, serta
katrampilan bersopan santun dalam pergaulan. Apabila ketrampilan-ketrampilan
ini kita ajarkan pada anak-anak, maka kelak jika anak tersebut dewasa akan
dengan mudah berinteraksi dengan orang lain dan mempunyai kecerdasan sosial
yang tinggi.
Kemampuan untuk memahami dunia
sosial ini dapat kita kembangkan kepada anak dengan cara memberikan
pengetahuan-pengetahuan tentang lingkungan sosial tertentu. Karena pada
dasarnyasebuah lingkungan sosial dibangun dengan nilai-nilai, tata krama, dan
adat tertentu yang dijunjung tinggi oleh para anggota sosialnya.
Manfaat kecerdasan sosial bagi
kehidupan adalah dapat menyehatkan jiwa dan raga, dapat membuat suasana menjadi
nyaman, dapat meredakan perkelahian, serta dapat membangkitkan semangat.
Keunggulan dari buku ini adalah
penggunaan kata yang mudah dipahami, susunan kalimat yang saling
berkesinambungan, serta susunan materi yang berurutan sekaligus disertai dengan
contoh dalam bentuk realita sehari-hari. Keunggulan isi buku ini dapat memudahkan pembaca untuk memahami isi buku.
Sampul buku juga sangat bagus dan buku tidak terlalu tebal, sehingga pembaca
menjadi tertarik untuk membaca. Dan menurut saya kelemahan dari isi buku ini
tidak ada.
Buku ini sangat bagus untuk dibaca
oleh kalangan guru dan orang tua, karena berisi informasi-informasi tentang
pentingnya mengembangkan kecerdasan sosial pada anak. Sehingga kita bisa
menanamkan nilai-nilai sosial pada diri anak serta dapat menyeimbangkan antara
kecerdasan intelektual dan kecerdasan sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar